Solusi Pintar Mengatasi Masalah Penyakit Diabetes Melitus

Hakikat Diabetes Melitus

Hakikat Diabetes Melitus

Hakikat Diabetes Melitus
AtasiDiabetes.com - Hakikat Diabetes
Hakikat Diabetes ~ Orang mengatakan bahwa kerja suatu panitia itu baik dan sempurna apabila acara yang diaturnya berjalan lancar dan menyenangkan sehingga orang tidak merasa bahwa sebenarnya semua itu ada yang mengatur. Padahal, panitia yang mempersiapkan acara itu telah bekerja setengah mati dan mengaturnya sangat detail. 
Demikian pula dengan kehidupan di alam semesta ini termasuk tubuk kita. Ada yang mengatur, tetapi kita tidak menyadarinya kecuali terjadi gangguan. Tuhan menciptakan kesempurnaan semua itu karena cinta_nya kepada umat-Nya. Tuhan menjaga kita dengan kasih sayang-Nya. Juga semua ciptaan-Nya menjaga kita dengan kasih sayang, termasuk organ-organ dan sistem di dalam tubuh.

Semua orang di tubuh diciptkana untuk menjaga kehidupan kita agar sehat nyaman tanpa ganguan apapun. Untuk itu, mereka bekerja siang malam, dari jam ke jam, detik ke detik, perseratusan detik, bahkan lebih cepat lagi melalui suatu aturan atau sistem yang sangat rumit tetapi bekerja otomatis. Semua organ dan sistem itu bekerja tanpa suara dan kita tidak merasakan kerja mereka. Kita hanya hidup senang. Setiap orang bekerja spesifik sesuai dengan yang digariskan oleh Yang Menciptakan. Ada yang mengatur pernapasan (Paru), mengatur aliran darah (jantung), membersihkan darah dari zat beracun (ginjal,hati) dan masih banyak lagi yang lain.

Pankreas merupakan salah satu orang di dalam tubuh dengan tugas menjaga kadar gula darah selalu dalam batas aman. Gula yang melebihi batas normal akan meracuni dan mengganggu “mesin” kehidupan pada umumnya. Oleh karena itu, apabila gula darah tinggi, yaitu pada setiap kali sesudah kita makan, dengan penuh pengertian secara otomatis pankreas akan membuat dan mengeluarkan insulin. Insulin akan menurunkan gula dengan cara mendistribusikan gula masuk ke dalam sel-sel, yang akan diolah lebih lanjut dan menjadi energi. Selama pankreas sehat, semua akan berjalan dengan lancar tanpa kelainan.

Namun, ada masanya pankreas “sakit” dan kemampuan menghasilkan insulin berkurang. Untuk itu, agar kita tetap sehat, dia akan berteriak, “Tolong...tolong aku agar dapat menolongmu !”

Bagaimana kita tahu bahwa dia sakit? Jaritannnya tidak dapat kita dengar, tetapi dia memberikan tanda-tanda seperti buang air kecil menjadi sering dan badan lemas. Kadar gula pun, saat di ukur, tinggi.

Lalu, bagaimana kita bisa membantu pankreas agar kita dapat hidup sehat kembali? Mungkin pankreas akan mengataka, “Tolong jangan makan banyak-banyak dong, biarkan jumlah insulin yang terbatas itu akan dapat mencukupi.”

Apabila kita sudah membatasi makan, tetapi masih juga insulin tidak mencukupi, pankreas seolah-olah akan berteriak, “Tolong dong saya dicarikan obat yang bisa menambah produksi insulin saya.” untungnya, saat ini, para ahli sudah dapat membuat obat yang kerjanya menambah pengeluaran insulin.

Nah, suatu ketika, pankreas bisa mengalami masalah lain yaitu insulin yang dihasilkan tidak bisa diterima oleh sel-sel karena ada yang menghambat. Jadi, gula tidak bisa masuk ke dalam sel sehingga gula didalam aliran darah tetap tinggi. Pankreas tidak bisa mengatasi sendiri hal tersebut dan berharap ada yang memberi obat yang mau mengurangi hambatan itu. Obat itu ternyata sudah diciptkana oleh para pakar, walaupun bekerjanya belum sempurna. Hambatan itu ternyata dapat juga dikurangi dengan olahraga yang teratur dan mengurangi kegemukan.

Dapat kita lihat bahwa pankreas bekerja keras demi sayangnya kepada kita, demi kesehatan kita. Adanya beberapa penyebab “sakitnya” pankreas dan pada umumnya sakitnya itu tidak akan sembuh. Walaupun tidak sembuh, bantuan yang kita berikan akan mejaga produksi dan kerja insulin dapan dipertahankan mendekati normal. Itulah yang terjadi pada diabetes melitus (sakit gula, sakit kencing manis).

Telah diterangkan bahwa gula darah selalu tinggi dapat terjadi karena 3 hal :
1.Pankreas yang sakit yang tidak dapat menghasilkan insulin
2.Kerja insulin yang mengalami hambatan. Ada suatu keadaan
3.Saat pankreas tidak dapat menghasilkan insulin sama sekali.

Sakit apa sih pankreas kok begitu parah? Ya, memang pada keadaan tersebut, bagian pankreas yang menghasilkan insulin terserang infeksi virus atau karena auto-imun.

Dalam keadaan demikian, pankreas betul-betul sakit dan tidak dapat dibantu dengan obat-obatan. Pada keadaan ini, seolah-olah pankreas berkata, “Saya sudah tidak mampu membuat insulin. Demi kelangsungan hidup orang yang saya sayangi ini, berikanlah insulin dari sumber lain.”

Beruntung, sekarang orang sudah dapat membuat insulin yang sementara ini masih diberikan dalam keadaan suntikan. Inilah yang disebut Diabetes Melitus Tipe-1 yang memerlukan pasokan insulin setiap hari. Kok kasihan dan repot amat? Ah tidak, kalau sudah biasa....ya seperti orang perlu pasokan makan minum gitu lho...

Dalam perjalananya, diabetes menjadi penyakit yang sangat di takuti. Gula darah yang terus-menerus tinggi akan meracuni tubuh kita termasuk organ-organnya. Nah kerusakan-kerusakan itu disebut komplikasi diabetes yang bsia terjadi di jantung, mata, ginjal dan lain-lain. Komplikasi inilah yang akan lebih “Menyengsarakan” penderitanya. Oleh karena itulah diabetes dianggap penyakit yang berbahaya dan ditakuti.

Akan tetapi, apabila diabetes diatasi sejak dini, bahaya seperti itu jadi minimal dan penderita bisa hidup tetap aman dan nyaman. ( Baca ulasan AtasiDiabetes.com di  Diabetes Melitus : Penyakit Kencing Manis )



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Unknown, Published at Selasa, April 03, 2012 and have